Powered by Blogger.
RSS

Belajar Baca nya Gimana....??


Waktu Faiz umur dua tahunan, aku pernah kasih kartu baca balita. Waktu itu sedang trend balita belajar membaca. Tapi setelah ku fikir-fikir..ngapain yak bayi-bayi disuruh membaca..? kan belum butuh juga..
Jadi sejak saat itu aku nggak ngajarin baca lagi, secara khusus. 
Tapi setidaknya  aku jadi kenal istilah  Photographic Memory ; yaitu kemampuan recalling terhadap sesuatu benda, gambar atau tulisan yang pernah dilihat anak secara detail.
Photographic memory inilah yang jadi andalan anak-anakku dalam proses belajar membaca.
Pernah juga coba beliin buku belajar membaca, tapi Faiz nggak suka. Ya udah..sejak saat itu aku nggak berusaha mengajari membaca lagi.

Yang aku lakukan adalah fokus untuk memupuk minatnya terhadap kegiatan membaca.
Caranya gimana...?
 1. Membelikan dan membacakan buku-buku yang menarik 
Beli bukunya nggak harus baru kok, banyak buku second yang berkualitas. Setelah dibeli, aku bacakan    secara rutin, setiap hari. Kegiatan membaca bersama itu, alhamdulillah membuatnya mereka jadi suka membaca. Karena paham manfaatnya, bahwa dengan membaca, kita jadi tau banyak hal menarik.
Sekarang sih, udah pada baca sendiri-sendiri.., tinggal si kecil Aubrey (2th) yang masih semangat minta dibacain buku tiap hari.

2. Membaca apa saja, dimana saja
Jadi kami ini dimana-mana membaca, dari mulai papan nama jalan, reklame, bungkus biskuit, dan yang paling menyenangkan dan bikin mereka semangat adalah...membaca menu favorit di restoran.

Cara tersebut ternyata lumayan efektif untuk membuat anak-anak belajar membaca secara alami, menyenangkan, dan sama-sekali tanpa paksaan.
Jadi walaupun idealnya anak-anak belajar calistung di usia 7 tahun, anak-anakku sudah lancar membaca di usia 5 tahun. Ada akselerasi karena terdesak kebutuhan, yaitu membaca petunjuk lego dan game di komputernya. 

Cara ini efektif di anak-anakku, tapi belum tentu ideal ya buat anak yang lain. Karena tiap anak punya karakter unik yang berbeda satu sama lain. Kadang ada juga anak yang semangat  kursus calistung. Buatku sekarang ini sih..berusaha untuk nggak men-judge bahwa cara yang berbeda itu nggak baik.
Yang paling tau anaknya adalah ibunya, dan yang paling penting adalah anak bahagia menjalaninya.
   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment