Powered by Blogger.
RSS

KOMUNITAS HOMESHOOLING DI INDONESIA

Saat ini, Homeschooling telah menjadi alternatif pendidikan sebagian kecil keluarga di Indonesia.
Bagi orangtua yang punya banyak waktu, tentu bukan masalah untuk terjun langsung mengajar putra-putri mereka. Tapi buat mereka yang punya beberapa keterbatasan, mempercayakan proses homescooling pada komunitas yang telah berpengalaman menyelenggarakan homeschooling bisa jadi pilihan bijak.

Berikut daftar komunitas homeschooling yang ada di Indonesia :


Homeschooling Kak Seto
Di HSKS, ada dua macam cara belajar, yaitu komuitas dan distance learning.

Komunitas :
Belajar 3x seminggu, senin, rabu, jum'at pk.9-12.00
project class tiap jum'at, outing sebulan sekali.
2x ujian dalam 1 semester, UTS dan UAS, tiap abis ujian ada parents meeting.

Distance learning;
yang ini belajar dirumah, kayak di UT, jadi ortunya yang jadi guru ato bisa paggil guru privat sendiri, modul dari HSKS. Boleh ikut project class tiap jum'at dan outing sebulan sekali dengan tambahan biaya.
Biaya-biaya :
Pendaftaran : Rp.200.000
uang pangkal : Rp.4.500.000
uang kegiatan/semester :Rp.2.600.000

ini buat yang jabodetabek ya, diluar itu cuma beda di uang kegiatannya, jadi Rp.2.800.000/semester.


Alamat HSKS antara lain :

Homeschooling Kak Seto Jakarta
SKC (Selapa Knowledge Centre)
Jl. Ciputat Raya No 40 Ps. Jumat, Jakarta Selatan

Homeschooling Kak Seto Tangerasng
Jl. Taman Cirendeu Permai No. 13, Perumahan Cirendeu Permai
Lebak Bulus, Jakarta Selatan 15419
Telp. (021) 75907110

Homeschooling Kak Seto Bandung
http://www.homeschoolingkaksetobandung.com
Jl. Sukarajin ll No. 15, Bandung 40124
Telp. (022) 7101190 Fax. (022) 7102425

Selain HSKS, ada beberapa komunitas homeschooling lain yang bisa jadi bahan referensi antara lain :

HOMESCHOOLING PRIMAGAMA
Jl. Diponegoro 89, Yogyakarta (55231) Telp. (0274) 520418, Faks. (0274) 558006
www.homeschooling-primagama.com

RUMAHKU SURGAKU
http://baitijannati.wordpress.com
Telepon : 02747853974, SMS : 08175423370
Alamat Pos : Jalan K.H.A. Wahid Hasyim nomor 76 Bantul Yogyakarta 55712

KLUB SINAU SIDOARJO
CP : Ibu Wulan
Telp. : 031-70702970
Ibu Maria
Telp. : 031-60290524

BANDUNG HOMESCHOOLING CENTER (www.sekolahrumah.com)
Kontak: Wina
Jl. Kampus VII no.20 Kiaracondong-Bandung
(022) 7277224/0818-09118111

EHUGHESCHOOLING
La Piazza Lt. 2 No. 3A Sentra Kelapa Gading
Jl. Bulevar Blok M Kelapa Gading - Jakarta Utara
Telp. (021) 4586 5008

KERLIP
CP: Yanti Sriyulianti
Jl. Teratai VII Blok E No 16 Tanjung Barat Indah Jakarta Selatan
Tlp/fax : 021-7890151
http://www.backtohomeschooling.org

KOMUNITAS BERKEMAS
kontak: Yayah Komariah
Jl. AUP Gg. H. Mesir II Rt. 002/10 No. 28, Pasar Minggu - Jkt 12520
Telp. (021) 78839571, 0888-1765303

KOMUNITAS  PELANGI
Kontak: Ibu Erlina
Jl. Kutilang C24/7 Sarua Permai Ciputat
Telp. (021) 9300-5792

KOMUNITAS SEKOLAH DOLAN
Kontak: Lukman
Perum Vila Bukit Tidar A1-117 Merjosari Malang
Telp. 0341-559763/0341-8613701 Hp 085234075023


KOMUNITAS SEKOLAH DOLAN
Kontak: Lukman
Perum Vila Bukit Tidar A1-117 Merjosari Malang
Telp. 0341-559763/0341-8613701 Hp 085234075023

MORNING STAR ACADEMY (MSA)
Setiabudi Building II, 6th floor, suite 605
Jl. HR Rasuna Said kav 62 Jakarta 12920 - Indonesia
Telp. (021) 5201041/57
Fax. (021) 5201039

YAYASAN CERDAS MERDEKA (RUMAH CERDAS)
Kontak: Ermalen Dewita
Perumahan Wisma Jaya
Jl. Kusuma Utara Raya Blok 12 No. 2 Bekasi Timur 17111
Telp. 021-70108047, Fax. 021-88340556, HP : 0811962657

Semoga bermanfaat yaa...!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Percakapan di Warung Soto di Samping Kantor Camat

Tadi pagi, abis ambil kartu keluarga di kantor kecamatan P***g, aku sarapan dulu di warung soto pas disamping kantor. Setelah makan soto yang rasanya lumayan mantab itu, aku ngobrol dengan seorang ibu-ibu, sepertinya calo jamkesmas gitu...berikut cuplikannya;
aku     : mau ke kantor camat juga bu..?
ibu itu : iya, mau bikin ktp. udh dua hari, harusnya jadi kemarin
aku    : wah, cepet banget ya? kok saya 3 bulan ya?
ibu itu : gratis kalii...?
aku    : (dgn muka pura-pura bego) emang ada yang bayar ya bu? wah saya gak tau..emang berapa?
ibu itu : biasanya 250rb/ktp..sehari juga jadi, kalo gratis ya..dibuatinnya kapan-kapan...
aku    : ooooh gitu ya...( tampang masih bego )

dan tiba-tiba soto yg ada didepanku gak terasa sedap lagi, karena... eneg.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pizza Macaroni Yummy...

Ini resep andalanku biar anak-anak makan sayur dengan lahap tanpa dibujuk. Silahkan dicontek ya jenk..semoga sikecil suka...

Bahan :
2 genggam makaroni, rebus sampai empuk,tiriskan
2 butir telur ayam ukuran besar
1/4 bagian keju kraft.parut
2 sdm mentega
5 sdm sayur cincang halus ( biasanya aku pake bayam, terong, wortel, tomat, buncis/ kacang polong)
kalo suka bisa ditambah 1 bh tahu,hancurkan
oregano,dikiit aja...
garam, gula, dikit juga
bawang bombay, dikit juga,hehe.cincang halus..

Cara Membuat :
kocok telur pake garpu sampai berbusa,
masukan bahan lain satu persatu sambil terus dikocok
panggang pakai wajan anti lengket dengan api kecil
balik sekali aja, kalo punya double pan sih lebih baik, gampang balikinnya
sajikan dengan saus tomat delmonte
hmmm....yummy...!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

" I'm a Fulltime Mom, and I'm Very Happy ".

Full Time  Mom (FTM) adalah istilah keren dari Ibu Rumah Tangga, yang semakin lama jadi semakin jadi pilihan yang gak menarik buat ibu-ibu zaman sekarang. Terutama ibu-ibu yang punya latar belakang pendidikan yang lumayan memadai.
Aku sendiri, dulu sebelum nikah, gak kebayang bakal jadi FTM, aku suka banget kerja, bahkan mulai kerja sejak semester 6.
Cita-cita sih dulu pengen kerja di Deplu or at least Multi National Corporation, sesuai dengan background. Tapi..setelah nikah, karena niat mengabdi sama suami,  aku berubah fikiran. Kerja begituan kan bisa pindah-pindah negara, masak suamiku harus ikutin aku kemana-mana. Jadi suami yang ngabdi dong judulnya, .hehe..

Akhirnyaa...setelah sempet ngajar bahasa Inggris selama 7 thn yg penuh on-off, aku menuruti anjuran suami untuk jadi FTM.
Awalnya gak ikhlas bangett.., rasanya dunia jadi sempit, kehilangan kesempatan aktualisasi diri dan gak punya komunitas. Nyoba ngobrol sama ibu-ibu kompleks  gak tahan, topiknya selalu seputar sumur, dapur dan kasur, fiuhh..!!

Setelah menata hati supaya lebih ikhlas, mulai belajar nulis, komputer&internet (dulu gaptek abiss.. )
makin kesini kok makin nyaman... Kebutuhan aktualisasi diri dan komunitas pun terpenuhi lewat internet.
Lebih ikhlas lagi setelah liat masalah temen-temen yang kerja di jakarta ini begitu kompleks, berangkat subuh, pulang malem karena macet. Kapan mau ketemu anak kalo gitu terus kondisinya?
Belum lagi masalah pengasuh anak yang makin lama makin langka,mahal dan tingkahnya ampun-ampunan.

Alhamdulilah..akhirnya aku dapet hidayah juga, setelah melihat perkembangan dan kebahagiaan lahir batin anak-anak yang maksimal di masa golden age ini.
Bahagia rasanya bisa mendampingi mereka melalui masa-masa sedih, marah, malu,atau frustasi.

Setelah difikir-fikir, sebenernya FTM ini pekerjaan yang gak kalah rumit lho daripada kerja dikantor manapun.
Pernah kebayang gak? menjadi seorang FTM, berarti menjalani berbagai macam profesi dalam waktu yang bersamaan. Mulai dari Chef, Nanny, Teacher, Psikolog, Coach sampai Advisor.
Sedangkan seorang Fulltime Wife (FTW) , ( emang ada yang partime ya? hehe..) berarti juga menjalani tugas-tugas penting dan strategis sebagai Sekretaris, Consultant, House keeper, Finance manager, Financial planner, daan....psssst....! Tukang pijit ++, hehe.

Kalo seorang istri sekaligus ibu nggak punya karir dikantor or di bisnis, berarti doski bekerja sebagai FTM merangkap FTW kan? Wuihff...!!! kebayang kan hebatnya....?

Sekarang aku malah menganggap, bahwa seorang ibu rumah tangga bukan berarti  kurang bernilai, menurutku  lebih cool daripada seorang manager di MNC yang anaknya lebih milih tidur sama si mbak.

Well.., hidup penuh pilihan. Pilihan  hidup seseorang belum tentu pas untuk untuk orang yang  lain karena situasi dan kondisi yang berbeda.
Tanpa bermaksud mendiskreditkan Carrier Women yaa.., sebagian temen baikku juga carrier women yang sukses. It might be good for them. It's about a choice..
But for me, being a shoulder to cry on for my children is everything...and the golden age will never comeback to their life. Serving yummy food they enjoy is a great achievement...and having some money from my hubby is a big happiness, hehe....*dasar matre..!*

FTM and FTW are great job, not every women able to do it well.
Jadi, kalo ada temen-temen yang punya pilihan hidup sepertiku, kalo ketemu  temen lama yang nanya  dengan antusias "haiii...sekarang kerja dimana? " jangan lagi bilang "eee..aku dirumah aja kook..gak kerjaa..." or "anuu...aku cuma ibu rumah tangga biasaa.." dengan wajah memelas yaa....
Jawab aja dengan bangga dan senyum merekah indah " I'm a Fulltime Mom, and I'm very happy "......

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Poligami...why Not..??

What...!!!
Hehe..begitu rata-rata reaksi temen-temenku yang cewek  waktu denger statement sensitive ini. Lengkap dengan puzzled face plus agak ngeri, takut suaminya denger gitu. Kalo yang cowok, rata-rata sih awalnya puzzled juga, tapi trus matanya nerawang, kayaknya dalam hatinya ngomong ( kayak adegan sinetron geto) 
"coba..istriku ngomong gitu juga yaa..." hehe
In my point of  view, smua yang ada sama kita itu sebenernya kan titipan Allah, kita aja yang kegeeran, sense of belongingnya terlalu besar. Jadi smua dianggap hak milik, takut banget kalo ilang. Sepertinya dunia berakhir kalo our husband has someone else in his life. Padahal kan gak gitu-gitu amat kalo kita iklash dan redo, pasti segalanya akan lebih smooth dan happy ending. 
Yang bikin masalah jadi mengerikan kan biasanya fikiran kita sendiri, ntar pasti begini begitu, dll.
Padahal belum tentu terjadi. tul gak??

Lu cinta gak sih ma ur hubby? tanya temenku waktu itu. Cintaa dooong!! adore malah.Tapi mengutip lagu jadul nih "cinta tak harus memilikiiii....huo huo huoooo, hehehe"
Lagian, aku ngerasa amat sangat beruntung dikasih suami yang baik, gemar menabung dan sangat bertanggung jawab, sementara diluar sana banyak banget perempuan yang sudah lewat syndrome thirties masih aja menerawang bimbang karna belum ketemu jodoh.  Seandainya smua wanita rela berbagi suami,pasti dunia akan jadi lebih indah.

As a positif thinker, i always look from the bright side, kalo itu terjadi, at least aku punya partner buat ngurus suami tercinta, sodara jadi nambah, trus punya waktu extra buat hang out sama temen-temen, hehe.

Pasti pengen tau gimana reaksi suamiku yang cool itu pas kusuruh cari istri lagi, cuma senyum-senyum gak jelas gitu.
"Buat makan aja masih ribet", katanya. 
Makanya kubantu bikin kriteria, tuh istri kedua harus punya ahlak dan kecerdasan yang cukup, untuk meminimalkan potensi konflik.
Dan harus mandiri, biar gak cuma bisa bikin repot suami.

Sodara-sodara sekalian, ini memang sensitive dan kontroversial, i realize that. Once again, it's only my point of view. Tanpa meminta dukungan dan pembenaran dari siapapun lho!. dan  mengutip lagunya Inul; bagi yang kurang berkenan, jangan maraaah....maafkan laaah.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Inong Melinda dan Iyus

Tau gak...? ternyata wajahnya Inong Melinda tuh mirrip bangett sama Iyus,mbaknya faiz, hehe..pas Inong belum operasi lho..! coba deh, bandingkan...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rokok

Paling bete,kalo ada orang ngerokok ditempat umum, entah itu di angkot, ruang tunggu or resto.Untungnya sekarang resto-resto udah pada nyediain smoking area,jadi lumayan terbantu deh.! paling sebel kalo pas diangkot tuh !,biasanya aku langsung buka jendela lebar-lebar dan tutup idung pake tisu or jilbab.Kalo naik ojek abangnya lg ngerokok,kusuruh matiin dulu,kalo gak mau yaa gak jadi deh..!
Yang bikin sedih, suami tercinta sampai sekarang belum bisa juga berhenti ngerokok, hiks...! kalo ku ingetin, dia slalu bilang "duluu aja..! gak pernah ngelarang.., malah ngebeliin. Dan selalu kujawab.." yaa..itu kan dulu sayang...,kan lagi usaha..ntar kabur donk kalo belum apa-apa udah ngelarang-ngelarang.., hehe

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengennya.......

Pengennya......
nulis di blog, tiap malem, tapi apa daya..tiap abis nidurin anak-anak langsung bablass...tidur juga,hehe. Namanya juga fulltime mom dengan side job mengajar anak orang, tiap malem cuma tinggal sisa tenaga. Semoga, segera terwujud cita-cita, diem dirumah aja, tapi rizki melimpah..hehe
biar bisa nulis tiap pagi, siang dan malam, puas-puasin deeh...!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ASI dan Sugesti

Sugesti, ternyata berperan sangat besar dalam produksi ASI, beruntungnya aku sempat baca artikel tentang itu sebelum melahirkan.
Dua bulan pertama setelah lahir, faiz terpaksa harus minum susu sapi karna ASIku kering, benar-benar tidak berproduksi. Sedihnya bukan main karna cita-citaku hampir kandas untuk memberi ASI ekslusif, makin sedih waktu membayangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli susu formula yang muahhal itu,hiks..
Tapi...atas izin Allah, setelah dua bulan mensugesti diri untuk memroduksi ASI,ditambah dengan upaya-upaya teknis lainnya..akhirnya....! alhamdulillah,si ASI mau keluar juga, dan mengalir lancar sampai sekarang,lama amat yak..? iya nih,soalnya Faiz gak mau berhenti menyusu sampai adiknya lahir, abis tu gantian deh si adek sampe sekarang..lagi disapih pake teknik hypnoparenting. kapan-kapan aku share yaa kalo udah berhasil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Seputar Menyusui

Ada beberapa hal yang penting untuk diketahui ibu-ibu menyusui supaya proses menyusuinya lancar:
1.Massage payudara setiap mandi dengan gerakan memutar 8 kali, trus kearah sebaliknya
2.Cukup tidur, istirahat dan jauhi stress dengan berfikir positif, ibadah dan berdoa
3.Perbanyak konsumsi buah, sayur dan air putih
3.Kosongkan dulu satu payudara,baru pindah ke payudara satunya.kalau belum kosong sudah berhenti,dilanjutkan pada waktu menyusu yang berikutnya.
4.Sendawakan selalu bayi setelah habis menyusu, untuk mencegah kembung dan gumoh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Seandainya...(sesion 1)

Seandainya..
Semua orang didunia ini bersyukur.pasti akan lebih indah..
Guru yang bersyukur akan menganggap murid sebagai amanah, jadi ngajarnya gak sembarangan..
Sopir yang bersyukur akan menganggap penumpangnya sebagi amanah,jadi dibawa dengan hati-hati, nggak ngebut apalagi diturunin dijalan, hiks..gw banget...
Upline yang bersyukur akan menganggap downline sebagai amanah,jadi gak dibiarka meraba dalam gelap..hehe MLM neh...
Yang paling penting nih, orang tua yang bersyukur wajibun menganggap anaknya sebagai amanah, jadi gak ada cerita KDRT atau anak terlantar (gemes banget sama ortu yang begini nih! pengen ku smack down..! mo belajar dulu tapi caranya, hehe)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kepanjangan

Kata suamiku...
tulisanku di blog kepanjangan..bikin orang malas baca,"ini kan bukan buku", katanya..
walau awalnya agak ngeyel, hehe, maklum...bawaan lahir..
akhirnya ku fikir ada benernya juga..maksudnya, mungkin sebenernya aku memang ada bakat terpendam sebagai penulis buku,hehe
jadi mulai sekarang,aku gak nulis panjang-panjang lagi ah di blog ini.
segini aja...gak panjang kan??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DILEMA

Sebenernya..agak aneh hari gini masih bingung status..hehe, duluu... aja, cita-citanya pengen berkarir yang sukses. kayaknya keren gitu ngeliat wanita-wanita sukses yang penuh percaya diri itu. Tetapi eh tetapi...,
hidup memang penuh pilihan,aku sih nggak setuju dengan anggapan banyak orang yang bilang nasib nggak bisa di duga. Allah akan memberi sesuai dengan yang kita usahakan.

Trus, kaitannya dengan dilema apa ya? hehe jadi ngelantur...

Setelah berganti-ganti pekerjaan, akhirnya 5 tahun yang lalu aku merasa Teaching is my life, walaupun harus belajar lebih keras dari yang lain, tapi, dengan semangat 45 kulalui, walau hujan badai dan harus ngajar 9 to 9, tueetep enjoy beibeh....!

Tapi....sekarang, kok terasa lebih berat yaa??, ninggalin anak yg cry bombay, nyiapin slide til midnight (karna nunggu anak2 bobo), belajar lagi untuk materi-materi yang agak berat,karna udah kebanyakan cuti ngajarnya. Sebenernyaa, masih suka sih,cuma berasa lebih berat dari yang dulu..

Akhirnya, kutemukan jawaban sementara...bahwa telah terjadi pergeseran orientasi  dan prioritas..( hehe,keren ya bahasanya ) orientasiku sekarang ini ternyata ingin cari uang sebanyak-banyaknya.
Buat apa coba tebak?
To change the world.., minimal dunia sekelilingku untuk jadi lebih baik.
kata HJ.morghentau kalo nggak salah " Power means control over the mind and actions of other man", dan uang adalah salah satu sumber power yang kadang lebih powerfull daripada sumber-sumber yang lain. Tanya aja ke Gayus kalo gak percaya!
Kalo punya uang banyak, at least, lebih banyak orang yang bisa kusekolahkan, supaya nggak cuma bisa mewariskan kebodohan ke anak cucu.

Prioritas? ya anak-anak laah..! terutama faiz yang ada sedikit masalah dengan dunia luar.

Jadii....kesimpulannya, aku harus hijrah...bukan hijrah ke NII lho !hihi...tapi hijrah ke dunia lain yang menghasilkan uang, tapi anak-anak tetap ketemu dan bisa bermanja-manja dengan bundanya yang manis ini, hehe..Dunia apakah itu...?????-to be continued-read ; My-online business & my-offline business.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips n Trik mengenalkan Bahasa Inggris Kepada Anak


Kapan sih waktu yang tepat untuk mengenalkan bahasa Inggris kepada anak?....? caranya gimana......?? 

Sebagai salah seorang guru bahasa Inggris di sebuah lembaga kursus ternama di Indonesia ( hehe, narsis dikit gpp ya..! ) aku sering dapet nih.... pertanyaan ini. Dulu, waktu belum punya anak, aku punya cita-cita luhur untuk mengajarkan bahasa Inggris sejak anakku mulai belajar ngomong. Udah kebayang deh...rasanya kereen banget kalo aku ngorol nanti sama anakku cas cis cus gitu..
Tapiii......pas udah punya  faiz,  aku nonton tayangan infotainment, waktu itu Tamara Geraldine lagi cerita kalo anaknya mengalami  gejala “bingung bahasa” , yaitu terlambat bicara gara-gara bingung, disekolah bahasa pengantarnya bahasa indonesia, sedangkan dirumah ngobrolnya pakai bahasa Inggris. Waduh, jadi bingung nih..!
Alhamdulilah, pada suatu seminar ketemu dengan kak Seto, dapet kesempatan  bertanya,langsung deh aku tanya tentang kasus “bingung bahasa”ini. Menurut kak Seto siih…, asal situasinya konsisten,insya allah bisa mencegah kasus “bingung bahasa ini”.
 Beliau mencontohkan, ada seorang anak yang lancar 3 bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Selidik punya selidik…, ternyata ayah sang anak adalah orang Inggris, ibunya orang Indonesia, dan pengasuhnya  adalah orang Jawa.  Ketiga orang tersebut  berinteraksi dengan sang anak dengan bahasanya masing-masing. Naah….., baru jelas aku maksud dari konsisten disini.
Tetapi eh tetapi….., sebagai orang yang agak sedikit ngeyel dan kritis,  aku nggak langsung  percaya dengan informasi yang kuterima begitu saja, sebelum melihat bukti atau mendengar referensi lain dari pihak-pihak yang kredibel.
Aku memutuskan untuk menunda mengajarkan bahasa Inggris ke Faiz sambil cari-cari referensi lain, tetapi karena pada waktu itu ruang tamu rumahku dijadikan kantor Expert, bisnisku dibidang  konsultan Bahasa Inggris, secara tidak langsung Faiz terekspose dengan bahasa Inggris melalui percakapanku dengan teman-teman, buku-buku, poster-poster,video dll yang berbau bahasa Inggris.
Tiba-tiba, pada suatu hari Faiz mengucapkan sesuatu dalam bahasa Inggris. Pada saat itu usianya sekitar 3 tahun, takjub juga aku mendengarnya, apalagi dia mengucapkannya sesuai konteks. Sejak saat itu Faiz rajin bertanya gambar-gambar, “ini bahasa iggisnya apa bunda?” tentu saja dengan senang hati aku menjelaskan, tapi nggak pernah dengan sengaja memberi tahu kalau dia nggak minta. Kesimpulan yang kudapat pada waktu itu adalah, umur tiga tahun merupakan waktu ideal untuk mengenalkan bahasa Inggris kepada anak.
Sejak saat itu vocab Faiz berkembang lumayan pesat, kebetulan dia suka nonton video, jadi kubelikan video Dora, Diego dan Brainy Baby versi bahasa Inggris, lumayan membantu untuk aksen dan pronounciationnya. Ada kejadian lucu, pada suatu hari Faiz dan saudara-saudaranya sedang berkumpul dirumah neneknya, kebetulan aku harus mengajar waktu itu. Pas aku datang, kakakku  membukakan pintu de tangan wajah lega. Ternyata Faiz sedang cry bombay dikerubungi oleh para sepupunya yang sibuk mengacungkan benda satu persatu. Rupanya, faiz meminta sesuatu tapi tak seorangpun bisa menebak apakah itu? Kenapa  coba......? karena eh karena.....Faiz nggak tau nama benda tersebut dalam bahasa Indonesia.
Kira-kira begini nih situasinya...
Faiz                 : (sambil cry bombay ) “citchi teep.....!!!!”
Sepupu 1        : dicicip..?
Faiz                 : bukaaan....”cithi teep...!!!”
Sepupu 2        : (mengacungkan sebuah benda)  ”ini bukan...?”
Faiz                 : (makin cry bombay) “bukaaan.....!!!!!”
Para sepupu  pasang muka bingung, pas melihat aku datang faiz langsung menghambur memeluk dengan lega “buundaaaa.....!” tangisnya. Mugkin dia lega pada akhirnya datang juga satu satunya orang yang paling mengerti dunianya.
Sebenarnya apa coba, benda yang diminta Faiz..? Tebak....! jeng jeng.....! benda tersebut adalah ..........sticky tape sodara-sodara...!,hehe.Selotip loooh....! dia butuh selotip untuk  menyambung rel keretanya yang patah. Jadi kesel banget nggak ada yang ngerti maksudnya.
Kisah ini melatar belakangi kesimpulan kedua yang kudapat; selalu mengenalkan versi bahasa Indonesia dari bahasa Ingris yang kita ajarkan. Masih berkaitan dengan konsistensi yang disampaikan oleh kak Seto diatas tadi ya...ini bukti nyatanya. Tapi kalau menurutku sih, sebabnya yaa karena anak kita harus berinteraksi dengan orang-orang disekelilingnya, termasuk keluarga besar yang notabene berbahasa Indonesia. Nggak lucu kaan kalau suatu saat neneknya bertanya “Faiz..udah makan belum?” trus Faiz dengan muka bingung jawab “ I beg your pardon please...?” he he...ini versi  lebaynya yaa, jangan diambil ati.
Penting untuk aku share disini bahwa nggak perlu menterjemahkan setiap kata atau kalimat bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris demi anak tau kedua versinya.
Trus gimana doong.....??
 kalo pengalamanku nih, ada saat aku berbahasa Inggris dan ada saat aku berbahasa Indonesia untuk mengatakan hal atau menunjuk benda yang sama. Intinya adalah internalisasi langsung, bukan hapalan.
Pengajaran bahasa jauh lebih efektif melalui internalisasi langsung dari pada menghapal. Coba deh dibuktikan, mengajar nama-nama hewan dengan menunjuk langsung ke hewannya atau gambarnya. Hari ini versi bahasa Indonesia, besok bahasa Inggris. Atau bisa juga ibunya versi bahasa Indonesia, ayahnya versi bahasa Inggris. Dibandingkan dengan menyuruh anak menghapal kucing bahasa inggrisnya cat, anjing bahasa Inggrisnya dog....dst. Mana yang lebih efektif?
O ya, satu lagi....ekspose anak dengan bermacam-macam materi berbahasa inggris yang menyenangkan. Seperti video, lagu-lagu dan buku cerita berbahasa Inggris. Katanya siih...otak anak itu ibarat spons yang sangat mudah menyerap informasi. Supaya lebih mudah diterima, harus yang menyenangkan. Jadi hampir semua yang didengar akan terekam dan tersimpan rapi dalam memory di otaknya. Pada suatu saat nanti, ketika anak diajak menggunakan kata-kata tersebut dalam konteksnya, otaknya tinggal melakukan proses recalling. Jadi, prosesnya jauh lebih cepat kaan.... daripada mulai dari awal.
Yang terakhir nih, jangan pernah memaksa anak. Setiap anak adalah pribadi yang unik, jadi suatu teori belum tentu bisa mempunyai hasil yang sama jika diterapkan pada anak yang berbeda. Kondisi yang ku paparkan diatas adalah pengalaman pribadiku dalam mengenalkan bahasa Inggris ke Faiz, anakku yang saat ini usianya lima tahun. Alhamdulilah, saat ini sudah nampak hasilnya. Setidaknyauntuk percakapan sehari-hari faiz nggak ada kesulitan, tapi ada kalanya dia nggak mood,”pakai bahasa indonesia aja siiih....! katanya. Kalau udah begitu yaa..aku nggak maksa deeh...!
Kesimpulannya nih :
  1. Usia tiga tahun merupakan usia ideal dalam mengenalkan bahasa Inggris kepada anak, pada usia tersebut anak mulai aware bahwa  suatu benda bisa mempunyai  beberapa nama yang artinya sama, atau ada cara lain selain menggunakan bahasa indonesia untuk menyatakan maksud yang sama.
  2. Untuk mencegah “bingung bahasa”, sebaiknya anak  tau versi bahsa indonesia dari bahasa inggris yang diucapkan.
  3. Internalisasi langsung , jangan menghapal.
  4. Ekspose anak dengan bermacam materi berbahasa inggris seperti video, buku cerita atau lagu-lagu yang menyenangkan.
  5. Jangan pernah memaksa.

Okee......segitu dulu yaa sharingnya, nanti kalau ada perkembangan terbaru insya allah ku  up date lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mempraktekan Teknik Hynoparenting





Teman-teman, aku baru dapat artikel menarik mengenai Hypnoparenting dari Webnya Imsa-Sister.
Saat ini aku sedang mencoba mempraktekkan teknik ini untuk mengatasi masalah Faiz yang amat pemalu supaya lebih berani dan untuk menyapih si Adek yang sudah lewat 2 tahun masih belum rela untuk berhenti minum asi.Insya allah nanti kalau sudah berhasil aku tulis lagi ya laporannya, siapa tahu bisa bermanfaat untuk teman-teman yang punya pengalaman yang sama.

Aku share yaa......
Hipnotis yang dari dulu kita kenal adalah suatu cara membuat orang lain mau saja melakukan hal-hal yang buruk atau memalukan di luar kesadaran. Kita tahu di Indonesia banyak  kasus kriminal yang menggunakan hipnotis.. ada yang bilang ‘digendam’ dilihat matanya atau disentuh bahunya..terus jadi nurut sama segala perintah penghipnotis, ada yang dengan sukarela menyerahkan uang, perhiasan dan barang berharga lainnya.

Hipnosis merupakan kajian ilmu di tataran logika ilmiah yang sudah berkembang penggunaannya...bukan hipnosis yang buruk tapi hipnosis yang digunakan secara positif untuk menanamkan pekerti, untuk terapi terhadap suatu kesalahan perilaku dll. Dan yang terpenting, ternyata hypnoparenting yang mengandung unsur hipnosis, bisa menjadi alternatif kita dalam mendidik anak secara efektif.
Menurut pakar Hypnotherapy, Dr. Nurcholis Majid, M Kes., hipnosis sesungguhnya terjadi setiap hari dalam hidup kita tanpa kita sadari. Karena manusia bertindak dan berperilaku berdasarkan apa-apa yang diatur dan dipikirkan oleh alam sadarnya maupun berdasarkan apa-apa yang diimajinasikan dan diyakini alam bawah sadarnya. Bisa dikatakan bahwa Hipnosis adalah bentuk komunikasi kita dengan dunia alam bawah sadar.
 
Teknik Hypnoparenting melengkapi konsep parenting yang sudah ada. Teknik ini bisa jadi alternatif anda dalam mendidik anak. Prosesnya tidak terlalu sulit. Kata kuncinya tetap seperti konsep parenting pada umumnya, keteladanan dan konsistensi.

Hypnoparenting sebenarnya bukan teknik yang sama sekali baru dalam mendidik anak. Sehari-hari sebenarnya para orangtua sudah melakukan hypnoparenting bagi anak-anak mereka. Demikian Adjeng Lasmini B Tjahyono, psikolog di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, menjelaskan. Nasehat-nasehat singkat sebelum anak berangkat sekolah seperti, “Hati-hati di jalan ya, Nak,” adalah sebuah contoh sederhana proses hipnosis, yang dilakukan orangtua pada anak-anaknya berulang-ulang setiap hari.

Menyertai kalimat itu, Ibu pun mengelus kepala anak hingga kasih sayang dan ketulusan ibu bisa dirasakan si anak, maka kalimat yang diucapkan itupun bisa lebih mempengaruhi anak. Itulah teknik hypnoparenting paling sederhana yang dilakukan orangtua setiap hari.

Sebelum melakukan hypnoparenting secara lebih sungguh-sungguh, orangtua harus mengerti dirinya sendiri dan kalau memang perlu berubah untuk menjadi lebih baik, maka berubahlah. Sebagaimana konsep parenting manapun, orangtualah yang harus memberdayakan diri sendiri sebelum mengubah perilaku anak.

Ketika orangtua sudah siap maka proses hypnosis pada anak bias dilakukan dengan cara-cara sbb:

  1. Rileks
  2. Waktu yang tepat
  3. Gunakan bantuan
  4. Lakukan Body Contact (Kontak tubuh)
  5. Kalimat sugesti – Afirmasi positif
  6. Pengulangan
  7. Tetap berpikir positif


RILEKS

Saat melakukan proses hipnosis orangtua dan anak seharusnya dalam keadaan rileks, santai dan tenang. “Jadi kita memanfaatkan efeknya. Bioelektromagnetik yang terjadi karena si orangtua rileks itu yang ditangkap oleh anak. Jadi aura kasih sayang itu tertangkap oleh anak. Maka anak itu juga akan memberikan feedback positif,” papar Adjeng Lasmini.

Kondisi rileks bisa didapatkan dan diusahakan orangtua dalam kegiatan sehari-hari, seperti olah raga, mendengarkan musik, melakukan perawatan diri atau rekreasi. Bila ingin lebih terprogram untuk mendapatkan efek rileks orangtua bisa mengikuti program rileksasi otot, nafas dan pikiran.

WAKTU YANG TEPAT

Waktu yang efektif untuk melakukan hipnosis adalah saat anak dalam keadaan terfokus dan saat tidur. Lebih detail Adjeng menjelaskan waktu hypnosis yang bisa dilakukan saat anak sedang rileks dan terfokus, saat lelah, saat sakit, saat tengah menyusui, saat hujan turun, saat bercerita, saat anak butuh bergantung, dan saat tidur yang dalam.

Dr Nurcholis Majid, M Kes, hipnoterapis dan trainer for hypnotherapy and hypnosis, menambahkan bahwa memang waktu untuk melakukan hypnosis tak harus menjelang tidur atau bangun tidur. Pada saat anak bermain pun, selama dia hanya focus ke satu titik hipnosis bisa dilakukan.

Baik Adjeng maupun Nurcholis sama-sama mengingatkan untuk menghindari anak-anak tidur di depan televisi yang masih hidup. Dikhawatirkan pada waktu menjelang tidur – yaitu saat anak-anak mulai memasuki kondisi alpha dan waktu yang tepat dilakukan hypnosis – ternyata dimasuki tayangan televisi di depannya, yang amat mungkin bermuatan negatif. Hingga bukan tak mungkin nilai itu diserap di alam bawah sadarnya.

GUNAKAN BANTUAN

Agar lebih memberi efek, Adjeng menganjurkan agar dalam proses hypnosis itu disertai juga dengan suara-suara yang membantu, misalnya detak suara jam, musik atau suara indah ayah dan ibu.

LAKUKAN BODY CONTACT

Kontak tubuh ini harus dilakukan berulang-ulang dan monoton, misalnya usap-usap kepala dan dahinya atau punggungnya. Bisa dilakukan saat anak dalam kondisi tidur yang dalam atau kondisi lainnya.
Pada kondisi memungkinkan, kontak tubuh yang disertai sugesti bisa dilakukan seperti mengajak anak tos, jabat tangan atau genggam tangan.

KALIMAT SUGESTI – AFIRMASI POSITIF

Selalu gunakan kalimat-kalimat positif saat melakukan hipnosis. Seperti pada contoh orangtua yang melepas anak-anaknya ke sekolah tadi, “Hati-hati di jalan,” yang merupakan kalimat positif.
Jangan ucapkan, “Hati-hati ya…Jalan yang benar, kalau tidak nanti kamu bisa ditabrak.” Ini menandakan kecemasan orangtua yang bias ditangkap anak sehingga malah bersugesti negatif.

“Sebab ada kemungkinan daya kritis anak sedang turun, sehingga kata-kata negatif itulah yang terserap,” kata Adjeng.

Kata-kata tidak atau jangan sebaiknya juga dihindari, karena ada kemungkinan anak tidak bias merangkum keseluruhan kata dalam proses hipnosis dirinya. Misalnya, contoh Adjeng, kata “tidak cemas” atau ”jangan cemas”. “Kalau tingkat kedalaman hipnosisnya sudah dalam, otaknya tidak mampu lagi merangkum kedua kata jadi satu. Yang tertangkap adalah kata ‘tidak’ dan ‘cemas’ yang justru berarti negatif,” terang Adjeng.

Untuk amannya, maka sebaiknya selalu gunakan kata atau kalimat positif karena orangtua tak selalu tahu apakah si anak dalam kondisi hipnosis yang masih dangkal atau sudah dalam. Jadi lebih baik gunakan kalimat ‘semakin rajin dan semangat’, daripada kalimat ‘tidak malas lagi’.

Lalu hindari pula kata ‘akan’ karena menyiratkan suatu proses atau sesuatu yang belum terjadi. Kalimat ‘kalau kamu bangun pagi kamu akan tidak rewel’, contoh Adjeng, sebaiknya diganti dengan ‘setiap kamu bangun tidur, kamu senang’.

Nurcholis menganjurkan juga untuk menggunakan kalimat-kalimat  yang pendek dan sederhana agar mudah ditangkap anak. Misalnya untuk anak yang tidak suka susu, katakan saja ‘susu itu enak, susu itu enak’. Begitu berulang-ulang.

PENGULANGAN

Ulangi semua proses itu berkali-kali secara konsisten. Sebaiknya beri  waktu dari satu sugesti ke sugesti untuk kasus berlainan. Misalnya dua bulan ini orangtua menghipnosis anak agar jangan mengompol, baru setelah dua bulan itu orangtua menghipnosis agar anak suka makan sayur, misalnya.

TETAP BERPIKIR POSITIF

Perlu dipahami para orangtua bahwa proses hipnosis pada anak ini bukan proses sulap, dimana perubahan terjadi dalam waktu singkat. Kekonsistenan orangtua dalam melakukan hypnosis, sekaligus juga menciptakan lingkungan yang baik bagi perubahan anak harus terus dilakukan waktu demi waktu. Misalnya kalau anak disugesti untuk rajin belajar, maka ciptakanlah suasana yang menyenangkan untuk belajar, sementara orangtua juga harus mencontohkan bagaimana mereka juga tampak senang belajar.

Bila belum terjadi perubahan tetaplah berpikir positif, bahwa kelak anak akan berubah jadi lebih baik. Jangan sampai orangtua memandang negatif anak karena belum juga ada perubahan.

Jadi tetaplah konsisten dan berilah teladan.
(Asmawati/ wawancara Dina dan Agus)

Sumber : Majalah Ummi, No 04/XXAgustus 2008/1429 H

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Resep Puding Coklat legit

Ini adalah resep puding coklat favorit faiz, my first son. Setelah melalui berbagai uji coba, entah yang keberapa kali, akhirnya terciptalah resep puding yang pas rasanya, setidaknya menurut faiz dan aku hehe...silahkan dicontek, semoga bermanfaat...
Bahan :
1 bungkus agar-agar coklat, biasanya aku pakai merek swallowglobe
1 bungkus nutrijel coklat
1 liter susu segar, putih
500 ml air dingin
2 gelas belimbing gula pasir, pakai gulaku biar bersih

Cara membuat :
Aduk  gula pasir, nutrijel dan agar-agar sampai tercampur rata
tuang susu dan air, aduk lagi sampai tercampur, masak diatas api sedang sampai mendidih, tunggu lima menit sambil terus diaduk, angkat, tuang dalam cetakan.

Notes :
1.  Selalu aduk agar dan gula sebelum dicampur air supaya tidak menggumpal
2.  Jangan berhenti mengaduk sampai adonan mendidih, supaya adonan tercampur rata dan tidak gosong
3. Basahi cetakan dengan air dingin matang sebelum dituang, supaya puding mudah dilepas
4. Rasa coklat  puding ini tidak terlalu pekat, kalau mau lebih terasa, bs ditambah coklat bubuk sesuai selera
5. Susu boleh diganti yang rasa coklat, tapi gulanya harus dikurangi karna susu rasa coklat biasanya cenderung manis.

ok....! selamat mencoba ya....semoga sikecil dan ayahnya suka.....amiiiinn....!






,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Parenting

It's about Parenting tips n tricks

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TEFL

Teaching English as a foreign language (TEFL) refers to teaching English to students whose first language is not English. TEFL usually occurs in the student's own country, either within the state school system, or privately, e.g., in an after-hours language school or with a tutor. TEFL teachers may be native or non-native speakers of English.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Alhamdulilah.....

Alhamdulilah......akhirnya bisa punya blog sendiri, setelah sekian lama hanya memendam angan-angan.Ya, bayangkan saja, program komputer yang aku tau cuma ms.word, itu aja nggak lancar. Berteman dengan internet pun baru beberapa bulan terakhir, hehe...sebenarnya mungkin normal buat orang-orang lain yaa...tapi teman-temanku sering terheran-heran.Secara....istrinya seorang dosen IT gitu loh....
Semoga,blog ini bermanfaat bagi kemaslahatan umat (lebay dikit gpp ya..) dan membawa berkah bagiku dan para visitor melalui tulisan-tulisan yang kubuat nantinya.
Terimakasih yaaa buat suamiku tercinta yang telah  membantu mewujudkan angan-anganku, you're the best i've ever had... dan jugaa. dbc network yang menjadi pemicu semangat dan alasan utama terbentuknya blog ini.
and for the the visitors....happy visiting yaa......enjoy....!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS